Pages

TIPS KREDIT MOTOR UNTUK RUMAH KONTRAK

Tips Buat Rumah Kontrak Yang Mau  Kredit Motor Agar Disetujui Oleh Lising

Memiliki tempat tinggal yang jelas atau tetap merupakan salah satu persyaratan yang biasanya wajib dipenuhi untuk kredit motor. Lalu bagaimana caranya agar pengajuan kredit bisa diterima meskipun masih tinggal di rumah kontrakan atau di kost?
Jangan khawatir, kali ini kami akan membantu bagaimana caranya menyiasati kendala pada pertanyaan tersebut. Memang merupakan sebuah kekhawatiran tersendiri untuk mengajukan kredit motor, namun belum memiliki rumah sendiri.
 Akan tetapi, masih banyak jalan menuju roma. Di bawah ini adalah tips-tips yang layak Anda coba meskipun Anda belum memiliki rumah sendiri :
 1.Pilih uang muka yang lebih besar.
Hal ini sangat penting terutama mengenai sudut pandang pihak leasing dalam meminimalisir adanya tunggakan pembayaran angsuran motor dan perihal penarikan motor. Uang muka mempunyai peranan yang sangat penting pada saat pengajuan kredit dan ini menjadi salah satu kunci keberhasilan Anda untuk mendapatkan persetujuan. Dengan uang muka yang lebih besar tentunya Anda juga mendapatkan manfaat tersendiri, karena nantinya akan mendapatkan angsuran yang lebih kecil.
Sekali lagi untuk hal ini, meskipun sekarang ini ada banyak pihak leasing yang memberikan penawaran kredit dengan uang muka yang sangat ringan, kuncinya adalah jangan tergoda. Tetap pada prinsip bahwa dengan uang muka yang lebih besar, Anda akan lebih mudah untuk mendapatkan persetujuan kredit.
 2.Pastikan Anda mempunyai penghasilan tetap.
Terkait dengan ini, biasanya ada batas minimal untuk status yang Anda sandang sebagai orang yang bekerja. Untuk mempermudah proses dalam pengajuan kredit, setidaknya Anda harus sudah menjadi karyawan tetap dan memiliki masa kerja lebih dari satu tahun atau minimal 3 bulan untuk status pekerja atau karyawan. Dalam hal ini pihak leasing juga meminta untuk membuktikan bahwa Anda benar-benar bekerja.
Mengenai jumlah penghasilan juga sangat menentukan keberhasilan Anda dalam mendapatkan persetujuan kredit. Disetujui atau tidak kembali lagi kepada penghasilan yang anda terima setiap bulannya. Untuk hal ini jika merasa bahwa jumlah penghasilan anda mencukupi, maka tidak ada salahnya untuk mencoba kredit motor meskipun belum mempunyai rumah sendiri.
 3.Apabila diperlukan, cari penjamin.
Untuk status, tidak jarang orang belum memiliki keluarga (belum menikah) meskipun sudah bekerja. Penjamin, yang dalam hal ini bisa orang tua, kakak, ataupun saudara lainnya. Kenapa penjamin itu penting? Karena hal ini sangat diperlukan dalam pengajuan kredit motor ketika Anda belum menikah dan dinilai belum mempunyai penghasilan yang cukup untuk mengajukan kredit. Posisi penjamin adalah orang yang dapat bertanggung jawab atas kredit yang diajukan dan mampu serta bertanggung jawab terhadap pembayaran angsuran motor Anda.
Terkait dengan hal ini, ada juga batasan umur yang diperbolehkan untuk mengajukan kredit motor. Persyaratannya adalah Anda harus sudah mencapai 21 tahun dan tidak boleh berumur di atas 60 tahun. Jika terpaksa di bawah umur 21, maka pemohon bisa diganti oleh orang tua. Dan apabila umur sudah melebihi 60 tahun maka pemohon bisa diganti dengan anak yang usianya sudah diatas 21 tahun dan memenuhi kriteria-kriteria lain seperti penghasilan tetap dan lain sebagainya.
 4.Harus memiliki tempat tinggal yang jelas.
Belum mempunyai rumah sendiri bukan berarti tidak memiliki tempat tinggal yang jelas kan? Yang penting ada kejelasan. Meskipun ada prosedur khusus mengenai hal ini, namun Anda tidak perlu khawatir dan berkecil hati. Untuk tempat tinggal yang statusnya masih sewa, usahakan Anda sudah lebih dari tiga bulan mendiami tempat tersebut. Karena jika masih berstatus ‘penghuni’ baru, maka kemungkinan juga akan sulit untuk mendapatkan persetujuan kredit motor.
Beda lagi kalau anda berstatus ‘ngekos’ di rumah mertua. Ada syarat lainnya mengenai hal ini yang wajib Anda penuhi.
 5.Lengkapi data-data yang diperlukan.
Seperti pada proses pengajuan kredit seperti umumnya, data-data merupakan hal yang tidak boleh ketinggalan. Soal kelengkapan data ini sebaiknya Anda memenuhinya sesuai permintaan saja, dan nantinya setiap kondisi orang mungkin berbeda-beda soal kelengkapan data. Untuk kondisi seperti ngontrak atau ngekos, memang biasanya butuh kelengkapan tambahan yang lebih banyak ketimbang pengajuan dengan rumah sendiri.
 Sebagai contoh, kalau memiliki rumah sendiri, Anda wajib melengkapi yang namanya foto kopi SPPT, fotokopi rekening listrik, rekening telepon atau PAM, maka ketika Anda ngontrak rumah atau tinggal di kos, kelengkapan-kelengkapan tersebut biasanya tidak dibutuhkan.  Sebaliknya, ketika ngontrak atau ngekos, Anda wajib menyertakan Surat Keterangan Tinggal atau Surat Domisili dari RT dan RW setempat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sahabat